Senin, 30 September 2019

Managemen Perawatan


Tujuan pemeliharaan adalah untuk mencegah terjadinya gangguan pada saat unit beroperasi, sehingga tidak mengakibatkan kerusakan yang lebih besar / fatal dan peralatan tersebut mempunyai masa pakai yang lebih lama, menghasilkan unjuk kerja yang lebih baik serta tingkat keselamatan lebih terjamin

Metode Pemeliharaan
  • Inspeksi
  • Small Repair
  • Medium Repair
  • Over Houle

Metode perawatan lainya
  • preventif maintenance
  • prediktif maintenance
  • korektif maentenance

           adapun yang mempengaruhi penilaian bentuk pekerjaan adalah  biaya (Rp/jam) , tingkat bahaya, tingkat kesulitan, sumber daya, lokasi dll . dengan demikian inspeksi dan berbagai perawatan harus di sesuaikan dengan kondisi-kondisi tersebut.

1. Inspeksi
          inspeksi adalah kegiatan mengukur dan meninjau alat dengan panca indra output yang di hasilkan dari kegiatan ini berupa temuan yang mngarah kepada penyimpangan data atau kerja alat yang sedang di inpeksi, dengan data yang diketahui tersebut tahapan selanjutnya adalah melakukan perbaikan atau perawatan. inspeksi dilakukan secara terjadwal atau ada temuan yang dirasa terjadinya gangguan seperti suara berdecit pada alat, atau bau terbakar.

2. Small Repair 
          kegiatan ini berpacu pada kegiata mengkalibrasi ulang peralatan yang menyimpang dari nilai standarnya atau berupa kegiatan perawatan yang ringan seperti cleaning pada alat.

3. Medium Repair 
          Lebih memfokuskan kegiatan pada penggantian alat ataupun bahan baku yang menunjang peralatan dalam kerjanya.seperti pergantian elumas, re Painting/ pengecatan ulang.

4. Over Haul
          Membongkar Unit secara keseluruhan dan mencocokan alat dengan settingan awal (standar)

5 .Preventive Maintenance
         Dilaksanakan untuk mengetahui adanya kelainan operasi atau tidak berfungsinya peralatan pengaman dalam keadaan unit beroperasi

6. Periodik Maintenance
         Diperlukan untuk memeriksa kondisi peralatan dan dilaksanakan dalam kurun waktu yang telah ditentukan.

7. Korektif Maintenance
         
Pemeliharaan Korektif diklasifikasikan menjadi :
a)    Pemeliharaan Korektif yang terencana
Perbaikan atau penggantian komponen peralatan yang rusak masih dapat ditunda atau direncanakan waktu pelaksanaannya. (Peralatan masih layak operasi).
Contoh :
§  Kelainan suara
§  Kelainan temperatur
§  Vibrasi masih diijinkan
§  Kebocoran minyak hidraulik masih dalam batas aman
§  Shaft Seal bocor kecil
b)    Pemeliharaan korektif tidak terencana (Brake Down)
Perbaikan atau penggantian komponen peralatan yang rusak tidak dapat ditunda lagi pelaksanaanya. (Peralatan tidak layak operasi lagi)
Contoh :
§  Gearbox rusak, harus ganti gear
§  Isolator pecah
§  Trafo winding terbakar
§  Fuse putus

Minggu, 09 April 2017

Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi


 A. MEMAHAMI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI

- RASIONAL
Pendidikan kewarganegaraan sudah menjadi bagian yang terikat dan juga merupakan bagian dari instrumentasi pendidikan nasional Indonesia , dengan status :

1. sebagai mata pelajaran di sekolah
2. sebagai mata kuliah di perguruan tinggi
3. sebagai cabang pengembangan disiplin ilmu sosial dalam program pendidikan guru
4.sebagai landasan dasar pemikiran atau kerangka berpikir tentang pendidikan kewarganegaraan
5. sebagai program pendidikan di bidang politik



B. PENGERTIAN DAN TUJUAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

- Pengertian 

pkn dikenal juga sebagai civic education yaitu program pendidikan dasar di sekolah untuk mengubah pola pikir warganegara muda menjadi warga negara dewasa agar dapat berperan aktif di kehidupan bermasyarakat.
citizenship education yaitu pendidikan kewargaan dalam ruang lingkup pendidikan formal dan non formal.
adapun disebut sebagai democracy education yaitu pendidikan kewarganegaraan yang di berikan untuk memperkuat integritas pemerintah otonom

subtansi atau ini pemikiran pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi di muat dalam keputusan dirjen dikti (no43/DIKTI/kep/2006)


1.Visi : Sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan dan penyelenggaraan program studi guna mengantarkan mahasiswa memantapkan kepribadiannya sebagai manusia seutuhnya

2.Misi : Membantu mahasiswa memantapkan kepribadiannya agar secara konsisten mampu mewujudkan nilai-nilai dasar Pancasila, rasa kebangaan dan cinta tanah air dalam menguasai, menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dengan rasa tanggungjawab

3.Kompetensi : Agar mahasiswa menjadi ilmuwan dan profesional yang memiliki rasa kebanggaan dan cinta tanah air,demokratis dan berkeadaban  dan menjadi warganegara yang memiliki daya saing, berdisiplin, berpartisipasi aktif dalam membangun kehidupan yang damai berdasarkan nilai Pancasila
       
adapun tujuan pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi yaitu  :

1. memantapkan kepribadian mahasiswa agar menjadi manusia seutuhnya
2. mengembangkan nilai dasar agama dan budaya dalam pribadi mahasiswa
3. mahasiswa mampu berpikir kritis
4. menjadikan mahasiswa yang bersikap rasional,etis,estetis dan dinamis


Sabtu, 14 Januari 2017

PRAKTIK KERJA BANGKU , MENGIKIR,MENITIK,MENGGORES

PRAKTIK KERJA BANGKU

Praktek kerja bangku salah satunya meliputi
• mengikir
• Menitik
• Menggores

A. MENGIKIR

         Mengikir adalah suatu proses menipiskan atau menghaluskan benda kerja. Tujuannya agar benda kerja simetris atau proposisi dengan ukuran yang telah di rencanakan.
Benda yang di kikir biasanya berjenis logam. 
Dalam proses mengikir terdapat beberapa hal yang harus di perhatikan.
1. Jenis jenis kikir
2. Tehnik mengikir
3. K3 dalam mengikir
4. Alat pembantu
     Kikir yang sering di gunakan biasanya jenis kikir bulat, kikir segitiga, kikir persegi. Kikir memiliki gigi yang saling menyilang dan diagonal terhadap bidangnya. Kikir yang digunakan untuk menipiskan dan menghaluskan bedanya terletak pada gigi/guratan/mata kikir tersebut. Biasanya gigi kikir yang digunakan untuk menipiskan benda kerja lebih tebal dibanding kikir yang digunakan untuk menghaluskan. Serbuk Besi hasil mengiir disebut juga brem
     Tehnik mengikir yang baik sangat di butuhkan oleh para teknisi untuk melakukan proses pengerjaan benda kerja.Secara umum yang harus di perhatikan adalah posisi badan dan cara memegang kikir lalu gerakan mengikirnya. Posisi badan sebaiknya agak miring 45° dari benda kerja. Tangan kanan memegang gagang kikir dan tangan kiri memegang ujung kikir. Gerakan mengikir sebaiknya 2arah agar penipisan pada benda kerja seimbang.
      Mengenai kesehatan keselamatan kerja saat mengikir tentunya harus di perhatikan. Karena dalam dunia kerja yang paling di utamakan adalah keselamatan. Tips nya adalah .
- Gunakan kikir yang layak pakai 
- Gunakan masker dan sarung tangan
- Pelajari karakteristik bahan dan jobsheet
- Perhatikan keadaan sekitar, bereskan kembali alat yang sudah di gunakan 

     Alat pembantu saat mengikir adalah.
  • Ragum.  Digunakan untuk menjepit benda kerja.
  • Penggores. Digunakan untuk memberi tanda pada benda kerja
  • Lap kering. Digunakan untuk membersihkan brem/ampas besi .
  • jangka sorong. Mengukur ketebalan benda kerja
  • Penggaris. Mempermudah saat menggores


B. MENITIK
disebut juga memberi tanda berupa titik titik yang akan saling di hubungkan atau di bor. Alat yang di gunakan berupa penitik dan palu. 
Tehnik menitik sebaiknya posisi penitik tegak lurus dengan bagian yang akan di titik. Sebaiknya Maksimal 2x pukulan.

C. MENGGORES 
Menghubungkan titik ke titik adalah bagian dari menggores.  Tujuan lain daripada menggores adalah memberi tanda pada benda yang akan di  potong atau di kikir. Alat yang digunakan berupa penggores yang terdiri dari berbagai jenis 

D. STAMPING 
       Stamping adalah proses pemberian huruf atau angka pada benda kerja sebagai simbol maupun penanda.
Cara kerjanya sama dengan proses menitik. 

Minggu, 08 Januari 2017

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR (PLTN)

ENERGI NUKLIR

Energi nuklir adalah energi yang memanfaatkan nukleon atau inti dari sebuah atom. energi nuklir menggunakan bahan radioaktif untuk beroprasi berupa u235 hasil reaksi uranium adalah reaksi fisi yaitu reaksi pembelahan inti atom akibat dari tubrukan inti atom lainnya. reaksi ini menghasilkan energi dan radiasi . berupa panas dan gelombang.
reaksifusi adalah peleburan dua atom menjadi satu . dan menghasilkan radiasi
radiasi di hasilkan dari pengaruh reaksi nuklir radiasi digolongkan menjadi
alpha: tidak bisa menembus kulit
bheta: tidak dapat menembus Al.
gamma. tidak dapat menembus iead .

efek biologis radiasi nuklir .
-merusak molekul biologis sehingga mengurangi fungsi organ biologis dan mengakibatkan kematian,jangka panjang seperti mutasi genetik,kanker,sel mati

sesuai dosis 3-9 gray = kebotakan dan radang
9-100 = gangguan organ dalam
100 + = lumpuh dan kehilangan koordinasi tubuh dan kematian

Sabtu, 07 Januari 2017

CERPEN SEPASANG SAYAP MERPATI

UNTUKMU MASA DEPANKU

Adakalanya kita harus  ekstra serius untuk sebuah harapan yang akan kita wujudkan. Untuk mendapat sebuah sambutan . dan berpijak atas kemenangan . keseriusan adalah pengorbanan . dan

kesiapan .
.
Dan semoga tulisan ini
Menjadi pengiring.

Yang

Mengantarkanmu.
Kepuncak cahayamu 

Walaupun hanya sebuah tulisan . tapi sudah selayaknya aku bersyukur
Karena aku masih bisa mendampingi sampai titik terakhir cahayamu

#Novel
#sepasangsayapmerpati

Dan harapanku .

Kembalilah menebarkan cahayamu .
Terbanglah walau dengan sepasang sayap kecilmu. Jangan pernah ragu .

Jika daratan terlalu sempit untuk meletakan semua harapanmu. Berpijaklah

Samudra masih luas untukmu
Dan

Langit biru selalu menyambutmu. 

#sepasangsayapmerpati

Xyz.2016.Bandung.

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR

Pembangkitan Tegangan Impuls Petir

simulation Lighting tunder Pembangkitan tegangan impuls petir